My Life Inspiration Part 3
><>< “Di, kamu lamunin apa? Di depan ada Arlan tuh” sapa Ana kembali melihat Dian melamun memandang photo keluarganya. “Iya, Na” jawab Dian tersenyum. Ia beranjak dari kursinya menuju ruang tamu. Wajah kekasih itu tersenyum manis dengan untaian kata-kata yang masih tersimpan indah dalam lubuk hati keduanya. Bukan hal mudah bagi Dian untuk memutuskan hubungan yang dijalaninya bersama Arlan, karena ia tahu pasti akan ada yang memandang sebelah mata. “Di, kamu kenapa?” tanya Arlan. “Nggakpapa kok, Ar. Gimana penelitiannya? Lancarkah?” tanya Dian mencoba tersenyum. “Alhamdulillah. Minggu tenang besok kamu nggak balik rumah lagi? Sudah lama kamu nggak lihat bapak ibu kamu, Di. Nggak kangen apa?” tanya Arlan memandang Dian. “Ya sepertinya aku balik rumah, Ar” jawab Dian. “Di, kamu sebenernya kenapa? Nggak biasanya kayak gini, kita sudah lama kenal lho” tanya Arlan. Seberapa banyak pertanyaan yang diajukan Arlan untuk Dian, tetap saja nihil. Dian membisu,...